Kendal – Tim Inspektorat Kabupaten Kendal melakukan review Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Bidang Pertanian Subbidang Pertanian Tahap III sekaligus review Rekomendasi Tahun Anggaran 2024 pada Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal, Rabu (5/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, Tim Inspektorat Kendal menugaskan Mohamad Suyuti, SE., M.M., Indrianto Adi Nugroho, ST., Dyah Widyastuti, SE., M.M., Suwaibah, S.Sos., dan Ardyan Iqbal R.P., S.Ak.

Pada tanggal 3 Maret, Tim review memulai kegiatan dengan tahap pendahuluan, yakni melakukan pertemuan awal dengan pihak pengampu input aplikasi OM-SPAN di DPP Kabupaten Kendal. "Pertemuan ini bertujuan untuk memetakan alur penginputan data dan dokumen pada sistem serta memastikan kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan kegiatan," ujar Mohamad Suyuti.

Selanjutnya, pada 4 Maret 2025, Tim melakukan konfirmasi terhadap dokumen pendukung yang telah diserahkan oleh DPP. Dokumen tersebut dibandingkan secara langsung dengan data inputan pada aplikasi OM-SPAN, khususnya untuk belanja penunjang kegiatan yang memiliki volume Surat Pertanggungjawaban (SPJ) cukup banyak. "Proses ini menjadi langkah penting dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana," terang Mohamad Suyuti.

Ia juga menyanpaikan, bahwa pada hari tim review melaksanakan finalisasi persetujuan dalam aplikasi OM-SPAN, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik atas barang-barang yang telah dibelanjakan menggunakan DAK Fisik Sekaligus Rekomendasi Tahun Anggaran 2024, yaitu berupa peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tersebar di tiga Balai Penyuluh Pertanian (BPP).

"Kegiatan review ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan dana DAK Fisik sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta tepat sasaran. Selain itu, rekomendasi yang diberikan juga menjadi dasar penting dalam penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan selanjutnya," ungkap Mohamad Suyuti. Inspektorat Kabupaten Kendal terus berkomitmen mendukung terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel demi mendukung kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal.

Red-HS