Temangung- Indpektorat Daerah Kabupaten Kendal melakukan Konsultasi dan Koordinasi terkait Audit Kinerja Percepatan Penurunan Stunting ke Inspektorat Daerah Kabupaten Tenanggung, Rabu (2/10/2024).

Dalam pelaksanaannya, Tim Audit Kinerja Inspektorat Kendal yang diwakili oleh Juweni, S.Sos, M.Si menyampaikan, kedatangan Inspektorat Kendal disambut baik oleh Inspektur Kabupaten Temanggung, Sekretaris, Inspektur Pembantu I, dan Tim Audit.

Juweni juga mengatakan,  Tim Audit Kinerja Kabupaten Temanggung telah melaksanakan Audit Kinerja Tematik Percepatan Penurunan Stunting pada tahun 2024.

"Metode Audit yang digunakan yaitu Integrated Performance Management System (IPMS), dengan kertas kerja sama seperti pedoman audit kinerja Ketahanan Pangan Tahun 2023," tutur Juweni.

Adapun tahapan awal audit, lanjut Juweni, yaitu melakukan pemilihan pilar dari Rencana Aksi Daerah tentang Penurunan Stunting. Dalam pemilihan pilar, dilihat yang bersinggungan dengan risiko strategis Pemkab - lihat pada Rencana Tindak Pengendalian (RIP)

Selanjutnya melakukan Analisis Risiko pada 2 OPD (Dinas Kesehatan dan Dinas Keluarga
Berencana) sebagai core OPD, menentukan core activity dari Rencana Aksi Daerah, menentukan Critical Sucess Factor (CSF) dari kegiatan pada 2 OPD tersebut, dan kemudian dari CSF diberikan bobot sesuai dengan kesepakatan antara auditor dan auditan.

Pada kertas kerja dilakukan penilaian terhadap unsur lihat pada kertas kerja Audit Kinerja Ekonomis, Efektif dan Efisien Ketahanan Pangan Tahun 2023.

Pihaknya juga mengungkapkan, bahwa Tim Audit Kinerja Kabupaten Kendal meminta RTP Kabupaten Kendal dari Baperlitbang, RTP Dinas Kesehatan dan DP2KBP2PA untuk dianalisis risiko yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting.

"Kegiatan dilanjutkan dengan sharing informasi atas audit kinerja yang pernah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Kendal dan Inspektorat Kabupaten Temanggung," terang Juweni.

Red-HS