Semarang- Dalam upaya meningkatkan kompetensi aparatur pengawasan, Inspektorat Kabupaten Kendal turut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Audit Kinerja Peningkatan Kualitas yang diselenggarakan di Lantai V Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Senin (3/2/2025).

Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 3 dan 4 Februari 2025. Inspektorat Kendal menugaskan Dwi Jatmiko Andhy Kusuma, S.T., M.M.,  Akhmad Ansori, S.E., Helmy Wakanno, S.E., dan Claudia Cintya P, S.E.

Akhmad Ansori menjelaskan, bahwa dalam acara Bimtek hari pertama menghadirkan pemateri Nathan Setyawan, ST, M.Eng dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, yang membahas secara mendalam berbagai isu strategis lingkungan hidup di Jawa Tengah.

"Adapun isu strategisnya adalah menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air, meningkatnya degradasi hutan dan lahan, termasuk kawasan pesisir, risiko bencana alam dan perubahan iklim yang semakin meningkat, Emisi gas rumah kaca yang tinggi, dan Kerusakan ekosistem pesisir," ujar Akhmad Ansori

Selain itu, lanjut Akhmad Ansori, Nathan juga mengulas status lingkungan hidup terkini di Jawa Tengah dan menyampaikan aktivitas strategis yang mendukung program Penjabat Gubernur Tahun 2024, seperti pembentukan Pokja Pengelolaan SDA Berkelanjutan, penanganan dampak perubahan iklim, dan penguatan ketahanan bencana. Tantangan yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan lingkungan hidup turut disoroti, seperti dinamika pembangunan, keterbatasan anggaran LHK, perilaku masyarakat, serta perubahan iklim yang kompleks.

Pada hari kedua, Selasa 4 Februari 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Januar Taufik dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  

Dengan mengikuti bimtek ini, diharapkan aparatur Inspektorat Kendal dapat memperluas wawasan serta meningkatkan keterampilan dalam pengawasan kinerja yang lebih berkualitas dan berbasis risiko. "Selain itu, juga semakin peka terhadap isu lingkungan hidup yang menjadi fokus strategis pembangunan daerah," tutup Akhmad Ansori mengakhiri penyampaiannya.

Red-HR