Kendal- Inspektorat Daerah Kabupaten Kendal bersama DPRD Kendal melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Tahun 2024, Senin (2/12/2024) di Ruang Serbaguna DPRD Kendal.

Kegiatan diikuti oleh para guru Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar di Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan pada Kecamatan Kendal.

Hadir sebagai narasumber dari Inspektorat Daerah Kabupaten Kendal dalam kegiatan tersebut diantaranya, Juweni, S. Sos, M.Si, dan Christiana S, S.Sos, M.S. Sedangkan dari DPRD Kendal, Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, yaitu H. Munawir, S Sos., dan H. Rubiyanto, S T.

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dadi Inspektorat Daerah Kabupaten Kendal  Suyuti menjelaskan, maksud diselenggarakannya Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi ini yang pertama adalah untuk mendorong implementasi budaya anti korupsi di lingkungan, seperti di lingkungan kerja atau di sekolah.

"Kemudian, membentuk karakter dan budaya anti korupsi, seperti jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Selain itu, mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai bentuk korupsi danaspek-aspeknya," tambah Suyuti.

Tak hanya itu saja, lanjut Suyuti, juga mengubah pemikiran dan sikap terhadap korupsi sejak usia dini, membentuk keterampilan dan keahlian baru yang diperlukan untuk melawan korupsi, dan menanamkan sikap menolak terlibat melakukan korupsi dan memerangi tindak korupsi di siswa usia dini.

Sementara dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR Kendal  Munawir dalam acara tersebut mengatakan, sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi untuk meningkatkan kesadaran anti korupsi di lingkungan sekolah, meningkatkan pemahaman peserta didik tentang korupsi, termasuk pengertian, ciri, dampak, dan contohnya, serta menciptakan
lingkungan sekolah yang bebas korupsi.

"Harapannya melalui kegiatan sosialisasi ini dapat membentuk karakter anti korupsi pada peserta didik, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mermerangi korupsi," tambah Munawir.

Red-FW